Tarif jasa translate suatu dokumen dari bahasa satu ke bahasa yang lain memang bervariasi. Terutama untuk naskah yang berbau teknis atau pun hukum. Akan tetapi pendapat itu bisa saja berlainan ketika si penerjemahadalah orang yang sudah berpengalaman. Melalui jam terbang tinggi dan punya kemampuan bahasa yang mumpuni. Disitulah seorang penyedia jasa penerjemah dipandang wajar jika semestinya mahal.
Lalu jika Anda adalah orang yang sudah lama menerjemah lalu baru saja memulai bisnis sendiri, berapa nominal harga yang harus kamu tetapkan? Sebut saja dalam sekali menerjemahkan sebuah artikel. Ya, jawabannya tentu bermacama-macam, tergantung tingkat kesulitan naskah itu. Namun, dibalik pemecahan nominal angka yang dibanderol tersebut, sebagai seorang penerjemah yang sudah handal ada baiknya untuk tidak menerapkan harga terlalu rendah. Mengapa?
Menurut kami bukan hanya nantinya Anda akan kesulitan memenuhi cost production. Tapi ada risiko Anda dipandang kurang qualified jika dibandingkan dengan agency yang lain. Dimana mereka mematok harga lebih tinggi. Kadangkala, pelanggan juga akan merasa aneh dengan harga yang rendah karena mereka beranggapan kalau hasil terjemahan Anda asal-asalan.
Jika dengan mempertahankan harga Anda kesulitan untuk mendapatkan portofolio yang mendukung untuk membesarkan nama Anda. Maka cobalah untuk bekerjasama dengan pihak-pihak lain demi mendongkrak sedikit platform bisnis Anda. Dalam hal ini sama dengan promosi yang dilakukan oleh para pemilik bisnis lainnya.
Bisa juga Anda coba untuk ikut dalam asosiasi translator yang sudah besar dan memiliki banyak member. Ini berfungsi agar Anda saling membantu dan mengenalkan lebih dalam nama brand Anda di mata publik. Dengan demikian, setidaknya Anda bisa terus mempertahankan tarif terjemah Anda dan bisnis Anda pun ada peluang untuk terus berkembang.
Memang ada kemungkinan tidak akan berhasil seketika, tapi cobalah pelan-pelan dan terpenting lagi jangan mudah menyerah!
